sarumpunnews.com – Beragam aspirasi disampaikan masyarakat Jorong Sawah Rang Salayan, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya kepada anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Ridwan Dt. Tumbijo saat menggelar reses perorangan masa sidang III, Senin (28/7).
Salah satu hal yang dikeluhkan warga setempat adalah soal akses jalan usaha tani yang sangat susah.
Mereka menyatakan bahwa akses jalan yang buruk membuat mereka kesulitan untuk mengangkut hasil panen, sehingga hanya bisa melakukan panen sekali dalam setahun.
“Kami hanya bisa melakukan panen satu kali dalam setahun, Pak. Karena akses jalan yang buruk membuat kami kesulitan untuk mengangkut hasil panen,” ujar salah satu petani.
Menanggapi aspirasi itu, Ridwan Dt. Tumbijo menyatakan bahwa pembangunan akses jalan usaha tani dapat dilakukan, namun perlu dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu.
“Kita bisa membangun akses jalan usaha tani tersebut, tapi ada yang terpenting ya itu pembebasan lahan. Kita perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa pembangunan akses jalan dapat dilakukan dengan efektif,” ujarnya.
Selain itu, Ridwan juga menawarkan program Sawah Pokok Sawah Murah yang dapat dicoba penerapannya.
Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program Sawah Pokok Sawah Murah yang ada di Jorong Sungai Rangeh itu bisa di coba untuk 1 hektar. Kita berharap bahwa program ini dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ridwan Dt. Tumbijo berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan produktivitas pertanian di Nagari Bayua.
Reses ini juga menunjukkan komitmen Ridwan Dt. Tumbijo dalam mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat, serta berupaya untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat. (*)