• Sarumpun News
sarumpunnews.com
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Politik
  • Entertaiment
  • Life Style
No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Politik
  • Entertaiment
  • Life Style
No Result
View All Result
sarumpunnews.com
No Result
View All Result
Home News

Nanda Satria : Fotografi Miliki Kekuatan Bangun Opini Publik

Sabtu, 02/8/25 | 22:39 WIB

sarumpunnews.com- Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria mengatakan, fotografi memiliki kekuatan untuk membangun opini publik, memengaruhi kebijakan serta mempromosikan budaya dan pariwisata. Di tengah arus informasi saat ini, visual sering kali lebih kuat daripada kata-kata.

Hal itu dikatakan Nanda Satria saat menjadi narasumber dalam talk show “Peran Fotografi di Kota Padang” dalam agenda Padang Photo Festival (PPF) di Museum Adityawarman, Sabtu (2/8).

“Fotografi bukan hanya alat dokumentasi, tapi juga media perjuangan dan propaganda yang bisa menyuarakan ketimpangan, membangkitkan memori kolektif, dan memperkenalkan nilai-nilai daerah ke dunia,” ujar Nanda.

Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama DPRD terus mendorong kehadiran ruang kreatif baru di Kota Padang, termasuk menjadikan Museum Adityawarman sebagai ruang publik yang mendukung aktivitas komunitas seni dan budaya.

Akademisi Universitas Negeri Padang, Yuli Hendra Multi Albar, mendukung pandangan tersebut. Ia menilai fotografi lebih mudah dipahami publik dibandingkan narasi teks, sehingga efektif untuk menyampaikan pesan budaya.

“Visual bisa menyampaikan pesan secara langsung dan lebih cepat dipahami masyarakat,” jelas Yuli.

Fotografer LKBN Antara, Iggoy el Fitra, menyoroti perubahan wajah Kota Padang pascagempa 2009 yang terekam dalam dokumentasi foto. Ia menilai, ruang diskusi fotografi masih minim meskipun minat masyarakat dalam kegiatan hunting foto terus meningkat.

“Kita perlu lebih banyak ruang untuk mendiskusikan karya agar kualitas fotografi meningkat,” katanya.

Kepala UPTD Museum Adityawarman, Tuti Alawiyah, menyatakan museum siap menjadi tempat penyimpanan dan pameran karya fotografi bernilai sejarah.

“Foto hari ini adalah arsip sejarah masa depan. Museum siap menampung dan menampilkannya,” ujar Tuti.

Koordinator PPF, Budi Ramadhon, menjelaskan bahwa festival ini merupakan hasil kolaborasi dengan DPRD Sumbar dan Museum Adityawarman. Kegiatan ini menghadirkan pelajar, mahasiswa, komunitas fotografi, dan masyarakat umum.

Selain talkshow, PPF juga menggelar lomba foto on the spot pada 3–9 Agustus 2025 dan pameran 25 karya terbaik pada 10 Agustus 2025.

“Kami ingin Padang Photo Festival menjadi agenda tahunan untuk meningkatkan apresiasi terhadap fotografi dan memperkuat peran dokumentasi visual dalam pembangunan daerah,” kata Budi. (Y)

ShareTweetPin
Previous Post

Jadi Narasumber di LDK OSIS SMK se-Payakumbuh, Muhidi Ingatkan Generasi Muda pada Nilai Luhur

Next Post

Aliansi BEM se-Sumbar Gelar Aksi di DPRD Sumbar, Muhidi Janji Tindaklanjuti Tuntutan Mahasiswa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Sarumpun News

Copyright sarumpunnews.com | 2024

No Result
View All Result
  • Pendidikan
  • Pemerintah
  • Politik
  • Entertaiment
  • Life Style

Copyright sarumpunnews.com | 2024