sarumpunnews.com – Wakil Ketua DPRD Sumbar, M Iqra Chissa Putra menggelar reses di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Minggu (27/7).
Dalam reses itu M. Iqra menerima sejumlah aspirasi dari warga setempat.
“Secara garis besar, usulan maupun aspirasi warga setempat lebih menyinggung soal peningkatan ekonomi, penyelesaian kemiskinan dan juga perbaikan infrastruktur di Koto Panjang, Kelurahan Limau Manis itu,” kata M. Iqra.
Seperti diungkapkan Camat Pauh, Titin Maspetrin pada reses itu, menyangkut potensi ekonomi baru bagi masyarakat Limau Manis, maka perlu adanya pengembangan usaha make-up yang nanti bisa disediakan bagi wisudawan.
Menurut Titin, usaha make-up ini bisa menjadi usaha menjanjikan karena di Limau Manis ini ada dua kampus yakni Universitas Andalas (Unand) dan PNP. Tiap tahunnya dua kampus ini mewisuda ribuan lulusannya.
“Sayangnya, wisudawati dari dua kampus ini mencari studio make-up di luar Limau Manis. Berapa duit yang keluar dari Limau Manis ini,” ucapnya.
Maka dari itu, dirinya minta Wakil Ketua DPRD Sumbar M Iqra bisa memfasilitasi warga Limau Mains yang ingin buka usaha make-up bagi wisudawan itu, baik itu dalam bentuk pelatihan maupun permodalan.
Warga setempat, Izarulfitri juga menguatkan penjelasan dari Camat Pauh ini. Dia menyebut, saat ini ia buka usaha jahitan. Namun sulit cari karyawan untuk menjahit.
“Makanya kalau memang ada pelatihan make-up wisudawan ini bisa jadi peluang ekonomi baru baginya, mengingat tiap tahun ada ribuan mahasiswa yang wisudan, dan tidak perlu jauh-jauh mencari tempat make-up wisuda,” katanya.
Selain itu, Izarulfitri juga meminta agar adanya pelatihan menjahit untuk tingkat lanjutan atau mahir yang bisa difasilitasi Wakil Ketua DPRD Sumbar ini.
“Sebab kalau pelatihan menjahit yang standar saja, tentunya akan sulit juga bagi warga untuk lebih bisa berkembang dan menjadikan ekonominya lebih baik,” tukas Izarulfitri.
Sementara, warga setempat lainnya, Armadhan menyampaikan usulannya menyangkut bantuan modal bagi pelaku usaha kecil yang ada di tempat mereka.
“Secara ekonomi, di lingkungan kampus Unand yang banyak menjadi pelaku UMKM serta petani, dan sudah ada membantu beberapa kelompok.
Makanya, ia berharap pelaku UMKM dan petani di Kelurahan Limau Manis ini bisa difasilitasi oleh dewan untuk dapatkan bantuan modal guna meningkatkan ekonomi mereka.
“Kami juga sangat mengharapkan adanya pelatihan pelatihan manajerial pada aspek penjualan produk usaha kami agar lebih bisa cepat laku terjual,” ungkap Armadhan.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, M Iqra Chissa Putra mengaku banyak mendapat masukan dan aspirasi yang bisa ditampungnya.
Dia menjelaskan, untuk itulah anggota DPRD lakukan reses pada dapilnya agar dapat menjaring masukan ada aspirasi yang disampai warga.
Kemudian, terkait pemberian bantuan pemerintah pada masyarakat, Iqra mengatakan, tentu ada aturan yang harus ditaati. (*)